Suatu sore kutemui ibu yang sedang khusyuk berdo'a di usai sholatnya.
Beliau menangis tiada henti, do'a yang dipanjatkan begitu menyayat hati...
"Adek, ijinkan ibumu ini untuk hamil lagi.. Ibu rindu kalian, namun tak bisa memeluk, Ibu sayang kalian, tapi apadaya Ibu, semoga engkau bahagia di Syurga wahai kedua anakku Ahmad & Sholehah, Ibu tak tahu harus bagaimana lagi selain mendo'akanmu dalam sujud Ibu, Ibu inginkan memeluk kalian melalui bayi lain, yaitu adek-adek kamu nanti yang sekarang Ibu tunggu kehadirannya. Ibu berusaha maksimal untuk semua itu dapat terwujud, Nak.. Ibu salah tak bisa menjagamu dengan baik. Ibu berdosa, ijinkan Ibu untuk mengganti dosa-dosa ibu dengan kasih sayang terhadap adek-adek kalian yang nanti akan hadir entah kapan.. Ibu kangen.. Ibu Sayang kalian.. Ibu selalu memikirkan Kalian Anak-anakku.. Jangan pernah merasa Ibu tak sedih, Ibu hanya berfikir positif bahwa Allah SWT akan menaruh jiwamu pada bayi-bayi yang akan dititipkan kepada Ibu nanti.."
Dari situ saya tak ingin mengulik lebih dalam apa dan mengapa.. Saya tak perlu mengingatkan kejadian apa yg sudah terjadi.. Namun Ibu tersebut dengan lapang dada bercerita kepadaku...
Semoga tabah selalu Ibu, 24thn, seusiaku.
No comments:
Post a Comment